Kodewarna heksadesimal #38b7fb adalah cahaya sedang bayangan dari cyan biru. Dalam model warna RGB #38b7fb terdiri dari 21.96% merah, 71.76% hijau dan 98.43% biru. Di ruang warna HSL #38b7fb memiliki hue 201° (derajat), 96% saturasi dan 60% penerangan. Warna ini memiliki panjang gelombang sekitar 480.49 nm. Variasi Warna. Terbalik #c74804; 25
Artikel ini menjelaskan tentang konsep dan jenis dari Interferensi cahaya. — Hai, guyss, siapa di antara kamu yang pernah bikin gelembung dari sabun waktu mandi? Ayo ngakuuu… Nah, kalau pernah, pasti kamu melihat ada warna seperti warna pelangi di gelembung sabunnya, kan? Atau, apa kamu pernah melihat pola terang gelap dari cahaya saat menyinari celah sempit dengan senter? Ternyata kedua peristiwa ini ada hubungannya dengan Fisika loh. Fenomena itu dapat terjadi, salah satunya karena adanya interferensi cahaya, guys. Wah apa tuh interferensi cahaya? Yuk kita kenalan dulu! Interferensi cahaya adalah keadaan saat dua gelombang cahaya atau lebih berpadu dan membentuk gelombang cahaya gabungan. Syarat terjadinya interferensi cahaya ini adalah gelombang-gelombang cahayanya berasal dari sumber yang koheren, sehingga, amplitudo, panjang gelombang, dan frekuensi yang sama, serta beda fase yang selalu tetap. Di sini kita akan ngebahas interferensi celah ganda yang ditemukan oleh Young dan interferensi pada lapisan tipis ya! Kita bahas satu persatu, yukk! Pertama-tama, cahaya melewati satu celah. Selanjutnya, cahaya melewati dua celah sempit. Saat cahaya melewati dua celah sempit, gelombang cahaya akan saling berpadu dan membentuk gelombang cahaya gabungan. Hal ini disebabkan karena gelombang-gelombangnya menempuh panjang lintasan yang berbeda. Nah, perbedaan panjang lintasan ini mengakibatkan gelombang-gelombang mengalami perbedaan fase dan menciptakan pola interferensi. Perbedaan fase ini ada yang saling menguatkan, sehingga menghasilkan interferensi konstruktif, dan ada yang saling melemahkan, sehingga menghasilkan interferensi destruktif. Oke, supaya lebih jelas, lihat gambar ini dulu, deh. Nah, interferensi konstruktif dan destruktif ini ternyata akan menghasilkan dua pola yang berbeda, yaitu terang dan gelap. Interferensi cahaya juga punya rumus, lohh. Jadi, kalau kamu lihat pada gambar di atas, S1 sinar 1 dan S2 sinar 2 dipisahkan oleh jarak d. Untuk mencapai titik P paling atas di layar, S2 harus menempuh lintasan yang lebih panjang daripada S1. Di sini terbentuk suatu sudut antara sinar ke layar. Nah, ingat beda lintasan berpengaruh terhadap fase dan juga interferensi cahaya. Karena perbedaan fase antargelombang akan menghasilkan kelipatan genap atau ganjil yang akan menentukan jenis interferensi itu sendiri. Jadi, bisa disimpulkan rumus beda lintasannya, yaitu d sin θ. Kalau hasil beda lintasannya adalah nol atau kelipatan bulat lainnya dari panjang gelombang, berarti terjadi interferensi konstruktif, sehingga kondisi yang terlihat pada layar adalah terang. Tetapi, jika hasil beda lintasannya adalah kelipatan ganjil dari setengah panjang gelombang λ/2, 3λ/2, 5λ/2, … , berarti terjadi interferensi destruktif, sehingga kondisi layar akan menjadi gelap. Contoh soal 1. Seberkas cahaya melewati dua celah sempit dengan jarak 0,5 mm. Dua celah tersebut diletakkan 2 m dari sebuah layar. Jika panjang gelombang 650 nm, maka jarak dua garis terang yang berdekatan adalah … 1 nm = 10-9 m. Pembahasan Diketahui d = 0,5 mm = 5 x 10-4 m L = 2 m λ = 650 nm = 650 x 10-9 m Ditanya p = …. Jawab p = λL / d p = 650 x 10-9 m x 2 m / 5 x 10-4 m p = 130 x 10-9 m x 2 / 10-4 p = 2,6 x 10-3 m 2. Pada suatu eksperimen interferensi celah ganda young, jika jarak antara dua celahnya 0,6 mm, jarak antara garis gelap ketiga ke terang pusat menghasilkan jarak 4 mm. Berapakah panjang gelombang tersebut jika jarak layar dengan celah 1,5 m …. Pembahasan Diketahui d = 0,6 mm = 6 x 10-4 m p = 4 mm = 4 x 10-3 m m = 3 L = 1,5 m Ditanya Panjang gelombang λ … Jawab d p / L = m – ½ λ 6 x 10-4 m x 4 x 10-3 m / 1,5 m = 3 – ½ λ 34 x 10-7 / 1,5 = 3 – ½ λ 16 x 10-7 m = 5/2 λ λ = 16 x 10-7 x 2 / 5 m λ = 6,4 x 10-7 m Nah, kamu masih ingat kan dengan kasus warna pelangi pada gelembung sabun di awal tadi? Hal tersebut, terjadi karena adanya interferensi cahaya, yaitu pada lapisan yang tipis. Cahaya yang dipantulkan dari dalam gelembung harus bergerak lebih jauh daripada cahaya yang dipantulkan dari luar atau permukaan gelembung. Nah, di kondisi seperti ini, mereka saling mengganggu dan memperkuat cahaya putih, sehingga terbentuk deh warna-warna indah seperti pelangi yang berputar-putar. Sebenarnya, munculnya warna pelangi ini juga terjadi karena adanya difraksi yang menyebabkan cahaya polikromatik. Cahaya polikromatik itu masuk ke medium yang berbeda panjang gelombangnya dan mengalami indeks refraksi atau pembiasan yang berbeda-beda juga. Alhasil, sudut pembelokannya juga berbeda sehingga muncul deh warna pelangi. Tapi, disisi lain warna-warna ini menampilkan pola terang dan gelap karena adanya beda panjang lintasan dari berkas gelombang cahaya. Kita bisa lihat dari gambar di atas sinar jatuh di selaput tipis dengan tebal d, di lapisan atas cahaya dipantulkan dan sebagian dibiaskan, kemudian dipantulkan lagi oleh lapisan bawah. Sinar di lintasan atas dan bawah saling berinterferensi tergantung selisih jarak lintasan. Kita juga bisa mengenal lebih dalam fakta menarik tentang interferensi di lapisan tipis ini. Jadi, gelombang yang merambat dari indeks bias n n1 ke n2 mengalami perubahan fase 180ᵒ saat n2 > n1 dan tidak ada perubahan fase jika n2 < n1. Karena perubahan fase, interferensi konstruktif terjadi jika kedua sinar S1 dan S2 menghasilkan beda lintasan 2nd cos r yang sama dengan kelipatan bulat dari setengah panjang gelombang λ. Sementara itu, interferensi bersifat destruktif terjadi jika hasil lintasan kedua sinar sama dengan kelipatan bulat dari panjang gelombang λ. Contoh soal 1. Lapisan tipis gelembung sabun memiliki indeks bias 4/3 disinari cahaya dengan arah tegak lurus pada lapisannya. Jika panjang gelombang 6000 Å, tebal minimum lapisan gelembung sabun itu agar terjadi interferensi konstruktif pertama agar m = 0 adalah …. Pembahasan Diketahui n = 4/3 λ = 6000 Å Ditanya d = … Jawab 2nd cos r = m + ½ λ 2nd cos 0o = 0 + ½ λ 2 x 4/3 x d x 1 = ½ λ 8/3 d = ½ x 6000 d = 9000/8 d = 1125 Å 2. Sinar monokromatik dengan tebal 2,5 x 10-4 mm , arah sinar vertikal di selaput minyak dengan indeks biasnya 1,2. panjang gelombang dalam Å di lapisan minyak agar terjadi pelemahan sinar pertama agar m = 0 adalah…. Pembahasan Diketahui d = 2,5 x 10-4 mm = 2,5 x 10-7 n = 1,2 r = 0 Ditanya λ = …. Jawab λ = 2 n d cos r / m λ = 2 x 1,2 2,5 x 10-7 /1 λ = 6 x 10-7 m atau 6000 Å Oke, gimana nih, sudah lebih paham kan tentang interferensi cahaya? Interferensi yang tadi kita bahas ada dua ya, yaitu interferensi celah ganda atau kita kenal sebagai interferensi celah ganda Young dan interferensi pada lapisan tipis. Nah, seperti yang sudah kamu tahu juga, fenomena terciptanya warna seperti warna pelangi di dalam gelembung sabun merupakan akibat dari peristiwa inteferensi cahaya pada lapisan tipisnya, yang kita ketahui juga ternyata ada peristiwa refraksi di sana. Menarik ya belajar Fisika, bisa kita lihat contohnya dalam kehidupan sehari-hari juga! — Kak Efira adalah Master Teacher Saintek di Ruangguru. Kesukaannya adalah mendengarkan musik dan mereview blog. Nah, kamu bisa loh belajar materi-materi saintek dengan lebih seru kayak gini di ruangbelajar! Kenapa bisa seru? Soalnya, materinya langsung diajar oleh Master Teacher yang berpengalaman, asik, dan mudah dimengerti. Eits, nggak hanya itu aja, ada juga latihan soal yang lengkap serta video pembahasannya yang bisa kamu download, lho. Tunggu apa lagi, buruan langganan sekarang juga, ya! Referensi Konsep Difraksi dan Interferensi Cahaya’, Kemendikbud, daring. Tautan diakses 17 September 2020 Interference’, Abramowitz, Davidson, daring. Tautan diakses 24 September 2020 Interference Phenomena in Soap Bubbles’, Parry-Hill, Davidson, daring. Tautan diakses 24 September 2020 Interference of Light Waves’, daring. Tautan diakses 24 September 2020 Sumber Foto Pustekkom Kemendikbud 2016, Tautan diakses 24 September 2020 Pustekkom Kemendikbud 2016, Tautan diakses 24 September 2020 Photo By Tautan diakses 24 September 2020 Thomas Young. Mezzotint by G. R. Ward, 1855, after Sir T. Lawrence. Credit Wellcome Collection. Attribution International CC BY
Semuavideo Gelombang Cahaya. Cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 600 nm jatu Interferensi; Gelombang Cahaya; Gelombang Elektromagnetik; Fisika; Share. 04:15. Untuk menentukan panjang gelombang sinar monokromatik, di Interferensi; Gelombang Cahaya; Gelombang Elektromagnetik; Fisika; Share. 01:31. Cahaya terpolarisasi acak
Elektromagnetik Kelas 11 SMAGelombang CahayaDifraksiSeberkas cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 600 nm menyinari tegak lurus kisi yang memiliki tetapan 300 garis/mm. Tentukan orde maksimum yang dapat CahayaGelombang ElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0114Seberkas sinar monokromatik dengan panjang gelombang 5 x...0307Sebuah kisi yang memiliki garis tiap cm digunakan...0151Sebuah kisi yang memiliki garis tiap cm digunakan u...0228Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang videoberikut ini tentang difraksi cahaya pada soal diketahui Seberkas cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 600 nm menyinari tegak lurus kisi yang memiliki tetapan 300 garis per mm ditanyakan adalah Tentukan orde maksimum yang dapat diamati maka yang diketahui pada soal adalah panjang gelombang cahaya yaitu 600 nm = 6 kali 10 pangkat min 7 m kemudian diketahui pula m besarnya atau banyaknya Sisi persatuan panjang itu 300 garis per mm kemudian kita jadikan per meter menjadi 3 * 10 ^ 5 garis ketahui bahwa cahaya menyinari secara tegak lurus maka Teta nya adalah 90 derajat ditanyakan adalah n kecilnya atau ordermaka kita akan menggunakan rumus difraksi 1 Sin Teta = X panjang gelombang Mari kita mencari dengan y = 1 n besar = 1 / 3 * 10 ^ 5 hasilnya adalah 0,333 x 10 ^ kemudian kita masukkan ke dalam rumus sin Teta = n dikali 0,333 pangkat 5 dikali 1 = N dikali 6 dikali 10 pangkat min 7 Sin Teta nya adalah 1 karena katanya adalah 90 derajat maka n = 0,333 pangkat min 6 pangkat min hasilnya adalah 5,55orde maksimum yang dapat diamati adalah 5 koma 55 sampai jumpa di pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Seberkascahaya monokromatik dengan panjang gelombang 500 nm tegak lurus pada kisi difraksi. pada dua celah sempit vertikal dan berdekatan dengan jarak d 0 01 mm. Dua celah sempit berjarak 0 5 mm disinari cahaya dengan panjang gelombang 600 nm. Titik a dan titik b adalah dua garis gelap berurutan dan panjang gelombang yang digunakan 6000 Ç»
Q Sebuah cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 5000 A o mengenai kisi yang terdiri dari 10.000 celah/cm. Garis terang order pertama diamati terjadi pada sudut 30 derajat. Apabila kedua ujung kisi ditutup sedemikian rupa hingga cacah celah yang terlewati cahaya tinggal 5000, pada sudut 30 0 tersebut akan diamati.
1dan 2 3 dan 4 5 dan 6 7 dan 8 Seberkas cahaya dilewatkan pada kisi difraksi dengan 5000 garis/cm akan dihasilkan garis terang kedua dengan sudut deviasi 30 derajat terhadap garis normal. Tentukan panjang gelombang cahaya yang digunakan Sebuah celah tunggal lebarnya 0,2 mm disinari tegak lurusberkas cahaya yang panjang gelombangnya 8000 nm.
. 398 293 210 151 426 425 426 306
cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 600 nm